Sekarang ini banyak sekali orang yang ingin belajar web programming. Mereka tahu bahwa dunia saat ini sudah masuk ke ranah digital. Banyak yang memerlukan website. Bukan hanya perusahaan. Sekelas UMKM saja sudah membutuhkan media online ini. Tentu saja untuk penjualan atau memperluas pemasaran.
Akan tetapi, banyak sekali yang tidak tahu harus mulai dari mana. Mungkin Anda juga mengalami hal yang sama. Anda ingin bisa membuat website sendiri dan harus belajar web programming. Hanya saja, Anda tidak tahu dari mana harus memulai.
Untuk itu, Anda bisa belajar sekarang. Berikut ini panduan belajar programming web yang bisa Anda ikuti.
Peluang Kerja Seorang Web Programmer?
Sebelum membahas lebih jauh tentang bagaimana memulai belajar web programming, tidak ada salahnya jika Anda luangkan waktu untuk satu hal. Yaitu untuk mengetahui seberapa luas peluang kerja seorang web programmer.
Yang pasti, peluangnya sangat terbuka lebar. Yang paling banyak diincar adalah bekerja di startup. Banyak sekali web programmer yang ingin sekali bekerja di startup. Ini memang perusahaan rintisan. Akan tetapi, bagi generasi milenial, bekerja di startup itu sebuah kebanggan tersendiri. Apalagi jika startup tersebut sudah mendapatkan dana yang besar atau sudah popular.
Lingkungan kerja yang tidak kaku juga menjadi alasan lain mengapa banyak orang yang ingin jadi web programmer dan bekerja di startup. Mungkin ini juga yang Anda inginkan.
Akan tetapi, jumlah startup yang berkembang dan bertahan sangat sedikit. Ada yang mengatakan dari startup yang ada, hanya 10 persen saja yang bisa berkembang. Yang lainnya punah. Alasannya bermacam-macam. Ada yang tidak mampu mengaplikasikan ide, ada yang sulit mendapatkan investor, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, kesempatan Anda untuk bekerja di startup memang besar. Namun, tentu Anda ingin memilih startup yang bertahan dan berkembang, bukan?
Namun, tenang saja. Bukan hanya di startup saja Anda bisa bekerja. Web programmer juga dibutuhkan oleh perusahaan yang sedang mulai masuk ke dunia online. Atau Anda juga bisa menjadi freelance. Jangan salah. Gaji freelancer web programmer itu tidak sedikit. Banyaknya perusahaan kecil dan bahkan UMKM yang membutuhkan jasa pembuatan website membuat mereka banyak dicari.
Itu hanya sekilas mengenai peluang kerja jika Anda mau serius menekuni bidang web programming. Dan jika dilihat dari peluang ke depan, sepertinya dunia online tidak bisa dihindari lagi. Bukan hanya pebisnis saja yang membutuhkan website. Instansi pemerintahan, sekolah, Yayasan, organisasi sosial, tempat kursus, dan lain sebagainya memerlukan jasa web programming.
Tahap Belajar Web Programming
Nah, jika sekarang Anda sudah memiliki tekad yang bulat, pertanyanya adalah dari mana Anda harus memulai? Berikut ini beberapa tahap yang harus Anda lalui:
- Belajar Bahasa Programing
Apa itu Bahasa programming? Ini semacam Bahasa Indonesia atau Bahasa lainnya. Ada semacam kata atau kalimat yang disepakati yang kemudian digunakan untuk memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan sesuatu. Itu sederhananya apa yang dimaksud dengan Bahasa programming.
Dalam hal ini, ada banyak sekali Bahasa programming yang sekarang ini digunakan. Dan setidaknya Anda harus menguasai 3 Bahasa programming. Yang pertama adalah Bahasa HTML. Ini merupakan Bahasa program yang wajib dikuasai oleh para web programmer. Makanya, di universitas programming, biasanya ini menjadi mata kuliah pertama yang harus dikuasai.
Satu pasang dengan HTML adalah CSS. Ini komponen yang sangat penting bagi HTML. Kenapa? Karena tanpa CSS, HTML kurang sempurna. Seorang web programmer profesional harus menguasai HTML dan CSS. Karena dengan dua komponen ini, website yang dibuat memiliki interface yang sangat menarik.
Yang kedua adalah Bahasa PHP. Ini framework yang bisa Anda gunakan untuk membuat website dinamis. Dan Anda harus tahu jenis website sepertinya yang banyak sekali dicari atau diminati. Misalnya saja portal berita atau media berita online, blog personal, media sosial, e-commerce, situs komunitas online, dan lain sebagainya.
Untuk bisa lebih cepat menguasai PHP, sangat dianjurkan agar Anda pelajari dulu logika pemrograman. Karena dengan menguasai logika pemrograman, Anda bisa lebih mudah menerapkan coding di PHP.
Yang ketiga adalah JavaScript. Banyak sekali yang mengatakan JavaScript ini mirip dengan PHP. Dan memang secara umum dua Bahasa tersebut digunakan untuk hal yang sama. Akan tetapi, ada kelebihan di masing-masing Bahasa.
Jadi, mulailah dengan belajar HTML. Lalu, lanjutkan belajar PHP dan juga JavaScript. Ini langkah paling awal yang harus Anda lakukan saat mulai belajar web programming.
- Membuat Database
Secara sederhana, database itu semacam ruangan di mana semua informasi yang ingin disediakan di dalam sebuah website itu tersimpan. Dan informasi inilah yang akan bisa diakses oleh pengunjung.
Tantangan seorang web programmer adalah bagaimana membuat database yang lengkap, berjalan dengan cepat dan mudah. Karena ini berkaitan dengan kenyamanan pengunjung saat menjelajah di situs yang Anda buat.
- Belajar SQL
Jika database itu ruang penyimpanan, SQL adalah kumpulan perintah untuk mengakses data di dalam database. Namun, tidak itu saja yang peran dari SQL ini. SQL juga berperan untuk menambah, menghapus, serta melakukan filter terhadap informasi yang ada di dalam database.
Nah, itulah langkah-langkah proses belajar web programing yang harus Anda lalui. Memang cukup banyak yang harus Anda pelajari. Akan tetapi, jika Anda sudah tahu intinya, Anda akan sangat mudah untuk menguasai semuanya. Yang Anda perlukan adalah berkenalan dengan dunia programming. Jika Anda sudah jatuh cinta, Anda akan lebih mudah menguasai semua hal yang terkait dengan programming.
Pembagian Kerja Pembuatan Website
Seorang web programmer juga disebut dengan web developer. Pada intinya, ia adalah seseorang yang membangun atau membuat sebuah website. Jadi, ibarat website itu sebuah rumah, Anda tukang yang membangun rumah mulai dari awal, yaitu mulai dari membuat fondasi, dinding, atap, hingga aksesoris rumah lainnya. Tujuannya adalah agar rumah terlihat sesuai dengan desain yang Anda inginkan. Begitu ibarat membuat website.
Namun, ada pembagian kerja di bidang web developing.
- Frontend Developer
Pada dasarnya, tugas frontend developer itu membuat tampilan website. Kalau dalam dunia programming, ini disebut dengan interface.
Makanya, seorang frontend developer harus menguasai Bahasa programing, khususnya HTML plus CSS. Dan akan lebih baik lagi jika menguasai juga JavaScript, khususnya jika ingin membuat website dinamis.
- Backend Developer
Bagian yang kedua adalah backend developer. Ini kebalikan dengan Frontend Developer. Backend developer bertugas untuk menyiapkan infrastruktur di dalamnya, seperti database dan server.
Lalu, keahlian apa yang harus dikuasai? Tentu saja keahlian membuat database serta SQL. Atau yang juga sedang tren sekarang adalah Bahasa programming Python.
- Fullstack Developer
Ini merupakan web developer yang harus menjadi frontend dan juga backend. Tentu saja tugasnya berat karena merangkap dua bagian sekaligus. Akan tetapi, terkadang menjadi fullstack developer jauh lebih mudah. Mengapa? Karena ia tahu apa yang harus dilakukan untuk interface dan juga untuk bagian dalamnya seperti database. Tidak seperti ketika dua pekerjaan tersebut dikerjakan dua orang yang berbeda. Butuh pemahaman yang sama agar semuanya berjalan dengan lancar.
Itulah tahap demi tahap yang harus Anda lewati dalam proses belajar web programming. Yang terpenting, Anda tekun dan konsisten dalam belajar. Ikuti tahap tersebut agar Anda tidak salah jalan.