Sebagai orang tua, Anda pasti ingin sekali memberikan yang terbaik untuk anak. Anda memilihkan makanan yang bergizi dan juga kegiatan yang bagus untuk tumbuh kembangnya. Sepertinya, Anda juga perlu tahu manfaat belajar desain untuk anak.
Banyak orang tua yang kebingungan saat anak mereka sudah berusia di atas 5 atau 6 tahun. Mengapa? Anak usia 5 atau 6 tahun sudah mulai menyukai hal yang baru. Ia belajar hal yang baru begitu cepat.
Sebagai orang tua, Anda harus tanggap dengan kondisi semacam ini. Anda mulai berpikir kegiatan apa yang sebaiknya Anda kenalkan. Dan tidak salah jika Anda mengenalkan desain grafis. Apalagi di era digital seperti saat ini. Mengenalkan anak dengan dunia digital menjadi hal yang sangat menarik.
4 Manfaat Anak Belajar Desain Grafis
Ada banyak sekali kursus desain grafis khusus untuk anak-anak di luar sana. Atau bisa juga Anda pandu anak Anda untuk belajar sendiri di rumah. Anda bisa belikan komputer atau laptop yang spesifikasinya tidak terlalu tinggi untuk software desainer pemula.
Uang yang Anda keluarkan tidak akan sia-sia begitu saja. Pasalnya, ada banyak sekali manfaat belajar desain untuk anak. Di antaranya sebagai berikut:
- Mengasah Imajinasi dan Kreativitas
Apa yang membedakan antara anak kecil dan orang dewasa? Imajinasi. Anak kecil lebih menonjolkan imajinasi yang sifatnya khayalan. Sementara itu, orang dewasa lebih menekankan pada logika.
Karena anak kecil itu sering berimajinasi, maka muncul banyak ide kreatif yang mungkin tidak terpikirkan oleh orang dewasa. Maka dari itu, anak membutuhkan media untuk mengekspresikan imajinasi tersebut. Dalam hal ini, Anda bisa menyiapkan medianya berupa komputer atau laptop. Anak bisa menuangkan imajinasi kreatifnya dalam bentuk gambar grafis.
Sayang sekali jika Anda sebagai orang tua tidak mengembangkan imajinasi kreatif anak ketika masih kecil. Karena imajinasi tersebut lah yang akan membuat otak akan berkembang begitu cepat.
- Mengajarkan Anak untuk Lebih Ekspresif
Setiap anak itu terlahir dengan imajinasi yang kuat. Sayangnya, ada yang mengekspresikannya dengan cara yang kurang tepat. Misalnya saja menggambar di dinding. Atau melempar mainan hingga rusak.
Ada baiknya Anda ajarkan anak untuk menyalurkan atau mengekspresikan daya imajinasi anak ke dalam sebuah desain grafis. Ini juga sebagai stimulus bagi anak untuk berani mengekspresikan apa yang ia pikirkan meskipun itu berbeda dengan orang atau anak lain.
- Memunculkan Kepercayaan Diri
Pernah lihat anak yang selalu minder ketika bertemu dengan orang lain? Itu ciri-ciri anak yang kurang percaya diri. Hal ini sering disebabkan karena anak tersebut merasa dirinya tidak memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan.
Jika itu yang menjadi problem anak Anda, ajarkan desain grafis. Salah satu manfaat belajar desain untuk anak adalah agar ia memiliki kepercayaan diri. Setiap hari ia belajar membuat desain sehingga ia merasa bangga dan percaya diri.
- Mengajarkan Dunia Digital Lebih Positif
Sekarang ini eranya digital. Sayangnya, banyak anak yang addicted dengan hal-hal yang berbau digital. Lihat saja anak balita yang sudah kecanduan gadget. Apalagi ketika masuk usia sekolah. Banyak anak yang malas belajar tapi rajin sekali main game online.
Akan lebih baik jika sedini mungkin Anda kenalkan anak dengan dunia digital secara positif. Salah satunya dengan mengajarkan anak untuk berkreasi dengan media digital. Biarkan anak belajar desain. Jadi, anak tidak hanya menjadi obyek tapi juga subyek gadget.
Itulah manfaat belajar desain untuk anak. Sebagai orang tua, Anda hanya perlu menyiapkan apa saja yang dibutuhkan. Daripada Anda belikan anak Anda mainan yang belum tentu ada manfaatnya, akan lebih baik jika Anda belikan seperangkat komputer agar anak belajar desain di rumah.